Rabu, 09 November 2016

Hadits Keutamaan Malam Nishfu Sya’ban

kitab-hadits



Banyak riwayat yg tidak shahih tentang masalah ini, hanya satu hadits berikut yg dishahihkan sebagian ahli ilmu, yaitu:
يَنْزِلُ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Alloh Tabaraka wa Ta’ala turun kepada makluk-Nya pada malam nishfu Sya’ban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan“.
Hadis Shahih. Diriwayatkan dari jalan beberapa sahabat yaitu Muadz bin Jabal, Abu Tsa’labah al-Hutsani, Abdullah bin Umar, Abu Musa al-Asy’ari, Abu Hurairah, Abu Bakar ash-Shiddiq, Auf bin Malik, dan Aisyah (Lihat Silsilah Ahadits ash-Shahihah 3/135139/no. 1144 oleh al-Albani dan Husnul Bayan oleh Masyhur Hasan).
Faedah hadits ini:
  1. Malam Nishfu Sya’ban adalah memiliki keutamaan yang shahih, hanya saja tidak ada amalan khusus baik puasa, sholat, perayaan dll.
  2. Penetapan sifat turun bagi Allah, sesuai dengan Keagungan Allah dan tidak serupa dengan makhluknya.
  3. Penetapan ketinggian Allah di atas langitnya sebagaimana telah ditegaskan dalam Al Quran, hadits, ijma’, akal, dan fithroh.
  4. Luasnya kasih sayang Allah dan ampunanNya kepada para hamba.
  5. Bahaya dosa syirik yang merupakan dosa paling besar dan kedzaliman yang sangat.
  6. Anjuran menjernihkan hati dari segala permusuhan, kedengkian, serta menggantinya dengan saling cinta dan mengasihi antar sesama, terutama sebelum puasa.
Selamat mengamalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar