Rabu, 09 November 2016
ayat-ayat tentang gunung
Al Qur'an menjelaskan tentang fungsi gunung-gunung, keindahannya, dan keadaannya kelak ketika Hari Qiyamat tiba.
01• Gunung sebagai pasak bumi (paku bumi : jawa), agar daratan tidak timpang atau miring.
Allah ta'ala berfirman:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
{سورة النباء : 78/ 6-7}
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?
{QS. An Naba' : 78/ 6-7}
02• Menyetabilkan kerak bumi. Mereka mencegah goyahnya tanah.
Allah ta'ala berfirman:
وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
{سورو النحل : 16/ 5}
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk.
{QS. An Nahl : 16/ 15}
Ilmu bumi moderen telah membuktikan bahwa gunung-gunung memiliki akar di dalam tanah dan akar ini dapat mencapai kedalaman yang berlipat dari ketinggian mereka di atas permukaan tanah. Jadi, kata yang paling tepat untuk menggambarkan gunung-gunung berdasarkan informasi ini adalah kata "pasak" karena bagian terbesar dari sebuah pasak tersembunyi di dalam tanah. Pengetahuan semacam ini, tentang gunung-gunung yang memiliki akar yang dalam, baru diperkenalkan di paruh kedua dari abad ke-19.
03• Menjadi sebuah panorama yang elok, yang menjadi pelajaran dan peringatan bagi orang-orang yang mau kembali kepada Allah.
Allah ta'ala berfirman :
وَالأرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ.
{سورة ق : 50/ 7}
Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,
{QS. Qaaf : 50/ 7}
تَبْصِرَةً وَذِكْرَى لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ.
{سورة ق : 50/ 8}
untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).
{QS. Qaaf : 50/ 8}
04• Gunung-gunung marak digali, diusung materialnya sebagai bahan-bahan bangunan.
Allah ta'ala berfirman :
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ (1)
وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ (2)
وَإِذَا الْجِبالُ سُيِّرَتْ (3)
وَإِذَا الْعِشارُ عُطِّلَتْ (4)
وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ (5)
وَإِذَا الْبِحارُ سُجِّرَتْ (6)
{سورة التكوير : 81/ 1-6}
“Apabila matahari digulung (1).
Bintang-bintang berjatuhan (2).
Gunung-gunung dihancurkan (diambil dan diangkuti materialnya) (3).
Unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan) (4).
Binatang-binatang liar dikumpulkan (ditaruh dikebun binatang) (5).
Dan lautan dipanaskan (6).
{QS. At-Takwiir: 81/ 1-6}
05• Gunung-gunung diluluh lantahkan hingga menjadi debu (Abu Vulkanik) yang beterbangan yang dapat memberi manfaat juga dapat membahayakan terhadap manusia.
Allah ta'ala berfirman :
إِذَا رُجَّتِ الأَرْضُ رَجًّا (4)
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (5)
فَكَانَتْ هَبَاءً مُّنبَثًّا (6)
{سورة الواقعة : 56/ 4-6}
“Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya (4).
Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya (5).
Maka jadilah ia debu yang berterbangan (6)
{QS. Al- Waqi’ah : 56/ 4-6}
فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ (8)
وَإِذَا السَّمَاء فُرِجَتْ (9)
وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ (10)
{ســـــورة المرسلات : 77/ 8-10}
“Maka, apabila bintang-bintang telah dihapuskan (8).
Langit telah dibelah (9).
Dan gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu (10).
{QS. Al-Mursalaat : 77/ 8-10}
06• Pada tiupan pertama Terompet Sangkakala, pada Hari Qiyamat kelak, diangkatlah bumi dan gunung-gunung kemudian keduanya dibenturkan.
Allah ta'ala berfirman :
فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ (13)
وَحُمِلَتِ الأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً (14)
فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (15)
وَانشَقَّتِ السَّمَاء فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ (16)
{سورة الحاقة : 69/ 13-16}
“Maka, apabila sangkakala ditiup sekali tiup (13).
Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur (14).
Maka, pada hari itu terjadilah hari kiamat (15).
Dan terbelahlah langit, karena pada hari ilu langit menjadi lemah (16).
{QS. Al-Haaqqah : 69/ 13-16}
07• Gunung-gunung kelak akan berhamburan seperti bulu binatang.
Allah ta'ala berfirman :
يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاء كَالْمُهْـلِ (8)
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ (9)
{سورة المعارج : 70/ 8-9}
“Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak (8).
Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan (9).
{QS. Al-Ma’aarij : 70/ 8-9}
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4)
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ (5)
{سورة القارعة : 101/ 4-5}
“Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”
{QS. Al-Qaari'ah : 101/ 4-5}
08• Kelak ketika qiyamat gunung-gunung akan menjadi seperti tumpukkan-tumpukkan pasir yang dihambur-hamburkan.
Allah ta'ala berfirman :
يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَهِيلًا
{سورة المزمّل : 73/ 14}
"Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan.“
{QS. Al-Muzzammil : 73/ 14}
09• Gunung-gunung kelak akan diratakan dengan tanah, sehingga tidak ada yang tinggi ataupun rendah lagi.
Allah ta'ala berfirman :
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّي نَسْفًا (105)
فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًا (106)
لا تَرَى فِيهَا عِوَجًا وَلا أَمْتًا (107)
{سورة طه : 20/ 105-107}
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah, Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancumya (105).
Maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali (106).
Tidak ada sedikitpun kamu lihatpadanya tempat yang rendah danyang tinggi-tinggi (107).
{QS. Thaahaa : 20/ 105-107}
10. Gunung-gunung itu kelak akan berjalan seperti berjalannya awan.
Allah ta'ala berfirman :
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
{سورة النمل : 27/ 88}
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempalnya,padahal ia berjalan seperti jalannya awan. “
{QS. An-Naml : 27/ 88}
11• Gunung-gunung akan diperjalankan.
Allah ta'ala berfirman :
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
{سورة الكهف : 18/ 47}
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar. “
{QS. Al-Kahfi : 18/ 47}
12• Gunung sebagai sebuah kiasan hal yang amat kokoh.
Allah ta'ala berfirman :
لَوْ أَنزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
{سورة الحشر : 59/ 21}
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.
{QS. Al Hasyr : 59/ 21}
Mengenang letusan Gunung Merapi Malam Jum'at Pahing 2010
Dan Gunung Kelud Malam Jum'at Wage 2014
صدق الله العظيم وصدق رسوله الكريم، وأنا من الشاهدين.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar